ostradata.com
Selasa, 24 September 2013
Ruhut Sitompul Ditolak
Rapat Pleno Komisi III DPR RI yang dipimpin wakil ketua DPR, Priyo Budi Santosa, menolak ditetapkannya Ruhut Sitompul sebagai ketua Komisi III DPR. Fraksi Partai Demokrat mengajukan nama Ruhut Sitompul sebagai ketua Komisi III menggantikan Suardika.
Rencana pelantikan Ruhut Sitompul yang tertunda itu dikarenakan banyak fraksi yang menolak. Rapat Pleno Komisi III memang dihujani banyak interupsi. Dengan belum dilantiknya ketua baru, maka Gede Pasek Suardika tetap harus bertindak sebagai pimpinan dalam rapat Komisi III. Padahal, dalam rapat paripurna siang tadi, Pasek sudah berpamitan saat membaca hasil pemilihan calon hakim agung.
Ruhut menilai, sikap anggota-anggota Komisi III yang menolaknya sangat kekanak-kanakan. Menurutnya, penolakan yang disampaikan para wakil rakyat itu tidak pantas, apalagi sudah ada kesepakatan sejak awal bahwa posisi Ketua Komisi III adalah hak Partai Demokrat.
Di balik banyak penolakan, sebenarnya tak sedikit suara-suara yang masih memberikan dukungan pada Ruhut. Salah satunya adalah Andi Azhar, anggota Komisi III asal Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). Dalam rapat tersebut, Andi mengusulkan agar rekan-rekan di komisinya memberikan kesempatan kepada Ruhut untuk memimpin Komisi III. Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan, M Nurdin, juga memberikan dukungannya untuk Ruhut. Nurdin menyatakan fraksinya siap mendukung keputusan Fraksi Partai Demokrat yang menunjuk Ruhut sebagai pengganti Gede Pasek Suardika. Anggota Fraksi Partai Demokrat di Komisi III, Saan Mustopa, juga melontarkan pembelaan untuk Ruhut. Saan meminta semua anggota Komisi III menghormati keputusan fraksinya dan menerima Ruhut sebagai Ketua Komisi III yang baru.
Penetapan Ruhut sebagai Ketua Komisi III diprotes oleh sejumlah fraksi seperti Partai Hanura, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera. Ruhut yang menggantikan Gede Pasek Suardika dianggap kurang cakap untuk memimpin komisi itu.
Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Hanura, Syarifuddin Sudding, bahkan mengancam untuk keluar dari Komisi III jika Ruhut tetap dilantik. Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra, Desmond Mahesa, lalu memperkirakan bahwa Komisi III bakal menjadi komisi badut jika dipimpin Ruhut. (Kompas.com/Antara)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar