(ANTARA News) - Galatasaray memutus kontrak pelatih Fatih Terim setelah ia menolak menerima tawaran perpanjangan kontrak dua tahun pada masa kerjanya, kata klub Istanbul itu pada Selasa.
Pada pernyataan di situs resminya, Galatasaray berkata "perkembangan-perkembangan terkini" telah mulai merusak "nilai-nilai" klub," tanpa memberi penjelasan lebih lanjut. Media Turki melaporkan belakangan ini perselisihan antara Terim dan manajemen klub semakin meningkat.
"Pertama dan yang utama, dewan direktur kami bertanggung jawab untuk melindungi nilai-nilai ini dan mewariskannya kepada generasi yang akan datang," kata klub dalam pernyataannya dikutip Reuters.
"Sebagai bagian dari tanggung jawab ini, untuk mencegah kemerosotan lebih lanjut di komunitas kami, dewan direktur kami memutuskan secara bulat untuk memberitahukan Tuan Terim bahwa kontraknya telah diputus," ucapnya.
Terim (60) pada bulan lalu menyetujui untuk melatih tim nasional Turki, posisi yang sempat ia duduki dalam dua kesempatan, untuk pertandingan-pertandingan tersisa mereka di kualifikasi Piala Dunia 2014.
Galatasaray, yang saat ini menghuni peringkat kesepuluh di Liga Turki, menderita kekalahan memalukan 1-6 di kandang sendiri dari Real Madrid pada pertandingan pembuka Grup B mereka pekan lalu.
Pada Minggu, pertandingan sekota Istanbul yang dimainkan Galatasaray melawan Besiktas dihentikan pada menit ke-93 ketika ratusan penggemar memasuki lapangan setelah gelandang Galatasaray Felipe Melo mendapat kartu merah.
Galatasaray unggul 2-1 pada menit ketiga masa tambahan waktu ketika pertandingan itu dihentikan, di mana para pemain terpaksa bergegas memasuki ruang ganti dengan alasan keselamatan, kantor berita Reuters melaporkan.
(SYS/H-RF/I015)
Editor: Suryanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar