ostradata.com
Selasa, 24 September 2013
Edward Snowden Masuk Nominasi Penghargaan HAM
Pembocor rahasia intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden dinominasikan dalam Penghargaan Sakharov Prize untuk Kebebasan Pemikiran. Dalam laporan Huffingtonpost, Rabu (18/9), Snowden dinilai menjadi nominasi favorit dalam parlemen Eropa yang menominasikannya untuk penghargaan HAM bergengsi di Eropa tersebut. Snowden dinilai melakukan layanan besar dengan membocorkan program mata-mata badan intelijen AS.
Pemerintah AS menjadikan Snowden buron atas tuduhan mata-mata. Snowden membongkar program mata-mata yang dilakukan AS terhadap warga dan negara di dunia. Badan intelijen AS, NSA menyadap telpon dan data internet dari sejumlah situs terkenal seperti Facebook, Google, dan Yahoo.
Bocoran ini menyebutkan bahwa NSA sebenarnya sudah sejak 10 tahun lalu berupaya untuk membobol enkripsi internet dari berbagai sudut. Hal ini salah satunya dilakukan dengan cara haram seperti melakukan brute-force hingga menggunakan malware.
Sebagai contoh dari aktivitas ini adalah apa yang terjadi pada 2006 ketika NSA terbukti bisa membongkar enkripsi dengan cara memasukkan backdoor. Hal ini sendiri kemudian ketahuan dan dianggap ulah pemerintah, namun hingga kini belum ada bukti kuat yang mengarah ke sana.
Snowden mendapat suaka selama satu tahun dari Rusia setelah melarikan diri dari AS. Sebelumnya dia sempat lari ke Hongkong. Pemberian suaka Snowden sempat menjadi sumber ketegangan hubungan antara Rusia dan AS.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar